EXO Truth or Dare

Title: Exo Truth or Dare

Author: Kim Reisa

Genre: comedy, sedikit yadong xD. Oneshoot PG-13

Cast:
– HunHan
– BaekYeol
– TaoRis

Cameo:
– KaiDo
– SuLay
– ChenMin

Note: halo.. Author balik lagi. Persiapan TO membuat kepala author pusing, dan alhasil lahirlah ff ini. Maaf segala typo yang bertebaran, Hehe karena author masih baru dan masih muda tentunya, coment dan saran sangat dibutuhkan. Gomawo. Happy reading🙂

_______

Ke-6 member exo sedang berkumpul diruang tengah dorm mereka. HunHan, BaekYeol dan TaoRis. ChenMin dan SuLay hari itu sedang mengadakan rekaman, sedangkan KaiDo sedang keluar jalan-jalan. Mereka ber6 kebetulan hari ini tidak ada jadwal. Jadi mereka memilih berkumpul di dorm. HunHan dan BaekYeol sedang asyik bermain ular tangga, TaoRis sedang bermain pok seme-seme dilelang uke-uke. Oke ralat. Pok ame-ame belalang kupu-kupu.

“aaaaaaaa. Bosan nih eke” Thehun *eh Sehun mulai frustasi dan mengacak-acak rambutnya sendiri.
“kita main yuk?” usul Luhan dengan imutnya. Sehun yang mendengar kata ‘main’ dari Luhan tersenyum cerah.
“ide bagus, bagaimana kalau kita main truth or dare?” ucap suara berat itu. Yang seketika meruntuhkan senyuman Sehun. Itu usul Chanyeol. Chanyeol menarik Baekhyun duduk dikarpet. Yang lainnya hanya mengikuti dan duduk membentuk lingkaran.
“iyadeh, daripada gak ada kerjaan” ucap Sehun berjalan lemas dan duduk disamping Luhan.
“yaudah, siapa yang duluan?” Tanya Tao polos dan membuat Kris ingin mencubit pipi Tao gemas.
“hompimpah aja” usul Baekhyun yang akhirnya buka mulut.

“HOMPIMPAH ALMARHUM GENDRENG. MAK D.O PAKE BAJU ROMBENG” seru mereka ber6.

Dilain tempat..
D.o yang sedang dinner bersama Kai tersedak.
~
Alhasil, yang terpilih menunjuk dan menanyakan adalah Kris.
“kris, kau ingin menanyakan siapa?” Tanya Chanyeol. Terlihat Kris sedang berpikir dan mulai menatap para member lain satu-satu. Tatapan tajam Kris pun jatuh kearah…… Luhan.

‘omona’ batin Luhan mulai gugup.

“oke Luhan. Truth or Dare?” Tanya Kris tersenyum licik kearah luhan.
“e-eemm dare..” jawab Luhan.

Kris menatap boneka stitch yang setadian dipeluk oleh Luhan dan sukses membuat Sehun iri+cemburu berat dengan boneka itu.

“serahkan bonekamu!” ucap Kris menunjuk boneka stitch itu. Seperti polisi yang baru menangkap maling ayam-_-.
“untuk apa?” Tanya Luhan.
“sini serahkan!” kris melotot kearah Luhan.
“gak mau…” Luhan bergeser sedikit mendekat kearah Sehun, berharap Sehun menolongnya seperti pangeran kemalaman. Sehun hanya tersenyum evil melihat tingkah Luhan yang mendekat kearahnya. Dan menjauh sedikit dari Luhan.
“kalau kau tidak mau, aku akan menyuruh Sehun untuk tidak tidur berdua denganmu malam ini!” ancam Kris semakin sengit.
“andwae! Yaudah. Nih..” Luhan menyerahkan bonekanya sedikit tidak ikhlas.

Kris menerima boneka itu, dan pergi keluar dorm, kris menaruh boneka itu didepan pintu dorm dan kembali masuk kedalam.

“mana bonekaku?” pinta Luhan dengan puppy eyesnya.
“kubakar!” jawab Kris enteng dengan wajah tanpa dosa. Muka Luhan berubah ingin menangis.
“bercanda.. bonekamu ada didepan pintu dorm” sambung Kris. Luhan sudah ingin berdiri untuk menjemput bonekanya didepan pintu, akan tetapi ditahan oleh Kris.
“eeiittsss.. tunggu dulu 10menit dan baru boleh mengambilnya” kris tersenyum evil. Bagaimana tidak? Itu boneka kesayangan Luhan. Tempat berbagi kisah suka dan duka, setahu Kris.
“tapi nanti kalau bonekaku hilang diambil maling bagaimana?” Tanya Luhan sambil mempoutkan bibirnya.
“hihihi, kau ini, kesian Luhan” ucap Tao ketika Kris sudah duduk disampingnya. Member yang lain cekikikan, sementara Sehun sudah tidak sabar ingin menggendong Luhan kekamar mereka karena tingkah Luhan yang terlalu imut dimata Sehun.

10 menit kemudian..

“baiklah. Sudah 10 me-“ belum selesai Kris bicara, Luhan sudah keburu lari keluar dorm mengambil bonekanya. Setelah itu Luhan balik lagi kedalam dorm sambil memeluk boneka kesayangannya. Sehun yang melihat itu seketika raut wajahnya berubah menjadi kecewa.
‘untung bonekanya tidak hilang’ batin Luhan girang.
‘argh! Sial kenapa bonekanya tidak hilang saja? Dengan begitu dia tidak perlu memeluk boneka sialan itu dihadapanku’ batin Sehun kecewa.
Luhan duduk disamping Sehun dan tersenyum manis.
‘kyaaaa imut sekali!’ batin Sehun seketika melupakan kekecewaannya tadi, dan segera memalingkan wajahnya dari Luhan. Takut Sehun akan berbuat sesuatu yang menyeramkan ke Luhan karena senyumnya tadi.
~
“sekarang giliranmu!” ucap Kris ke Luhan.
“baiklah.. hmmm Tao! Truth or Dare?” Luhan menyeringai puas, sedangkan Tao terkejut dan membelalakan matanya.
“dare!” jawab Tao lantang.
“gerakkan wushumu dihadapan kami semua” perintah Luhan ke Tao. Kris yang sempat berbinar karena Tao memilih ‘Dare’ seketika mukanya jadi kusut.
‘dasar si polos Luhan, Dare kayak gituan mah gampang’ batin Kris.

Tao pun mulai berdiri dan menggerakkan badannya.
“mudah” Tao berujar.

Saat Tao ingin mengangkat kakinya, tiba-tiba kakinya menendang dagu runcing Kris, Kris yang kaget langsung mengelus-ngelus dagu malangnya.
“kyaaaa! Gege maafkan aku, aku tak sengaja” Tao segera meminta maaf ke Kris.
Kris memalingkan wajahnya.
“yyyaa gege maafkan Tao” Tao memohon ke Kris.
“sakit tau!” kris yang ngambek memalingkan badannya.
“gege..” muka Tao ingin menangis.
“acting, weee” Kris memalingkan badannya lagi menghadap Tao dan menjulurkan lidahnya.
“yaakk!! Gege nyebelin!” Tao kesal dan mendorong Kris sangat kencang sampai kepala kris kejedot meja.
“hey sudah, sekarang giliranmu Tao” Chanyeol melerai kedua insan ini sebelum perang terlalu jauh(?)
Tao terlihat memandang satu persatu diantara mereka.
“ehm, Baekhyun! Truth or Dare?” ucap Tao menaikkan sebelah alisnya.
“mwo, aku? Dare. Aku milih Dare” ucap Baekhyun gugup.
“apa kau bisa berdansa?” Tanya Tao.
“tentu saja” jawab Baekhyun sedikit menyombongkan diri.
“berdansalah dengan Chanyeol” suruh Tao, dan dituruti oleh Baekhyun.
Baekhyun berdiri dan menyodorkan tangannya kehadapan Chanyeol.
“Yeollie?” Chenyeol segera menyambut uluran tangan Baekhyun dan berdansa bersama.

Ketika dansa berjalan dengan lancar. Tiba-tiba..

Bruk!!

Baekhyun tidak sengaja menginjak kaki Chanyeol dan akhirnya mereka terjatuh. Baekhyun jatuh menimpa Chanyeol.

“kyyaaaa!! Uke on top!” sorak Kris dan Sehun setelah melihat itu. Kris langsung menutup mata Tao, begitupun dengan Sehun yang menutup mata Luhan. Sebelah tangan Kris juga menutup mata Sehun. “kau masih terlalu kecil untuk melihat adegan tadi maknae!” ucap Kris.
Baekhyun segera berdiri dan melotot kearah Kris.
“KRISSSSSS!!” teriak Baekhyun.
“BAEKHYUNNNNNNNNN!!!!!!” teriak Kris balik.
“TAOOOOOO!!!!” Tao yang matanya masih tertutup oleh tangan Kris ikut berteriak tanpa tahu alasannya. Luhan yang matanya masih ditutup Sehun juga ikut berteriak. “LUHAAAAAAAN!!!” dipikiran Luhan mereka semua mengganti permainan menjadi teriak-teriakkan-_-. Chanyeol dan Sehun yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala mereka.
~
“giliranmu Baekhyun sayang” ucap Chanyeol bermaksud menggoda Baekhyun. Baekhyun hanya menatap tajam Chanyeol, namun justru itu terlihat lucu dimata Chanyeol.
“hhmmm.. maknae! Truth or Dare?”
“Dare!” jawab Sehun yakin dan mantap.
“tunjukkan wajah sexymu dihadapan Luhan” perintah Baekhyun.

Sehun tidak keberatan, dia segera duduk berhadapan dengan Luhan dan mulai menunjukkan wajah sexynya. Sekaligus ingin menggoda Luhan yang pipinya sudah merah merona.

“sudahlah, cukup!” Luhan memalingkan wajahnya dari Sehun.
“haha, baiklah” Baekhyun tertawa pelan.
~
“giliranku yah..” ucap Sehun, dan menatap evil kearah Luhan.
“Luhan, Truth or Dare?” Tanya Sehun.
“huh, aku terus! Dare” jawab Luhan frustasi.
“Tunjukkan kalau kau benar-benar mencintaiku” ucap Sehun.
“bagaimana?” Tanya Luhan balik.
“terserahmu”

Luhan tampak berpikir keras. Namun tak lama setelah itu Luhan berdiri dan…

“LUHAN CINTA THEHUN” Ucap Luhan sambil membentuk love dari tangannya.
“gak cadel juga kali han-_-“ ucap Chanyeol. Sementara yang lain menahan tawa. Muka Sehun memerah.
“eh thalah yah?” Tanya Luhan.
“yaudah gak apa. Hmm” ucap Sehun.
“yaudah aku ulangin.” Ucap Luhan. Luhan menarik nafas.
“LUHAN CINTA SEHUN!!!” teriak Luhan lebih keras, dan tangannya masih membentuk ‘love’
“hanya itu? Tidak lebih?” Tanya Sehun yang masih belum puas dengan pembuktian Luhan.
“SO MUCH!!” sambung Luhan lagi sambil merentangankan kedua tangannya.

Wajah Sehun sudah merah karena malu.

“tidak selamanya?” Tanya Sehun lagi.
“FOREVER!!!!” teriak Luhan sangat imut. Sehun yang melihat itu tersenyum puas, dan menelan salivanya susah payah karena Luhan tadi.
~
“baiklah giliranku” Luhan kembali duduk.
“yang belum. Chanyeol! Truth or Dare?” Tanya Luhan semangat.
“hoaamm.. sudah ah, sudah malam. Aku ingin tidur. Hehe” ucap Chanyeol dan segera menarik tangan Baekhyun kekamar.
“yaakk! Chanyeol curang!” Luhan melotot dan mempoutkan bibirnya.
Sehun yang melihat itu tidak tahan dan segera ingin menyeret couplenya itu kekamar.
“udah ah hyung, ini udah larut malam kan? Sebaiknya kita tidur” Sehun menarik Luhan kekamar dengan cepat. Sedangkan TaoRis sudah menghilang kekamar lebih dulu dari mereka.

END