Electric Heart

ONESHOOT

Author: KR twins
Genre: Romance, School Life, Comedy gagal, Yadong NC-21 Oneshoot.

Cast:
-Lee Taemin
-Jung Hechan (OC)
-Choi Minho

Note: annyeong^^ KR twins comeback. Membawakan ff abang unyu-unyu yang beranjak tampan hehe:3 coment ditunggu. Gomawo~

*******

Author POV

“Sarapan dulu Lee Taemin!!” Teriak seorang yeoja paruh baya di depan pintu rumahnya.

“Aniyo umma. Aku sudah kenyang” bantah seorang namja yang bernama Lee Taemin tadi.

“Kenyang apanya? Dari kemarin malam kau belum makan” ucap ummanya kembali tapi terlambat karna Taemin sudah berlari keluar pagar rumah dan meluncurkan skeatboardnya.

“Aish anak itu”

Taemin atau lebih tepatnya Lee Taemin dia adalah siswa baru kelas 2 SMA di International High School Seoul, dia baru 2 hari bersekolah di sana.

Taemin memasuki gerbang sekolah dengan santainya karna ia tak terlambat kali ini, tapi ia mengorbankan perutnya yang kosong. Sambil menenteng skeatboardnya dan melewati lapangan basket ingin menuju kelasnya.

BUK!

“Awww” Taemin mengaduh.

Seorang namja tinggi sengaja melempar bola basketnya ke punggung Taemin, dan membuat Taemin meringgis kesakitan. Taemin berbalik menghadap namja itu. Mereka berdua hanya saling memberikan death-glare terbaiknya sampai akhirnya kedua namja itu tertawa bersama dan berpelukan.

“Ah teman lamaku. Akhirnya bersekolah disini juga” Ucap namja itu sambil terus memeluk Taemin.
“Kudengar kau sudah 2 hari di sini” sambung namja itu lagi dan melepaskan pelukannya.

“Ne. Tapi aku tak melihatmu kemarin” Taemin mengernyitkan keningnya.
“Kemana saja kau Minho?!” Tanya Taemin lagi dan pura-pura memasang tampang sedih.

“Aku kemarin tidak masuk. Aku menjenguk nenekku di Incheon” Jawabnya dan merangkul Taemin

“Ayo. Kita sekelas bukan?”
***

Selagi pelajaran berlangsung, Taemin dan teman lamanya, Choi Minho. Mereka sama sekali tak memperhatikan songsaengnim yang sedang menjelaskan, mereka malah asyik bermain game PSP. Tapi walau mereka seperti itu, mereka juga pintar, mungkin karna hari ini bukan pelajaran yang mereka suka, pelajaran fisika. Jangankan memperhatikan, melihat buku paketnya saja mereka sudah malas.

“Aha! Kau kalah lagi Choi Minho” Ucap Taemin pelan sambil menaruh PSPnya di atas meja, Minho hanya mendengus kesal.

“Coba saja main bola, pasti aku yang akan menang!”

“Ehm. Sedang main apa kalian?” Tanya seseorang yang sedang berdiri dibelakang Minho dan Taemin.

“Tekken” Jawab mereka santai lalu melanjutkan permainan mereka.

“Ooh. Boleh songsaengnim ikut?” Tanya orang itu yang ternyata songsaengnim.

“Eh?” Taemin dan Minho saling bertatapan, lalu menengok kebelakang berbarengan. Mereka berdua mendapati songsaengnim yang sedang berkacak pinggang sambil menatap tajam kearah mereka bergantian.

“Hehe” Minho dan Taemin hanya nyengir lalu bangkit dari duduknya sambil menunduk meminta maaf.

PLAK

PLAK

“Aish kenapa songsaenim sampai tau?” Ucap Taemin sambil mengusap pantatnya yang habis kena pukulan dari penggaris kayu milik songsaenim, begitupun dengan Minho. Mereka berdua di berikan hukuman dan disuruh memilih membersihkan lab atau berdiri didepan kelas sambil mengangkat satu kaki sampai 2 pelajaran selesai, dan mereka memilih berdiri didepan kelas karena mereka paling anti dengan lab dan pelajarannya. Selain itu, hello. Mereka namja dan sangatlah tidak elit harus memegang sapu, pel atau apapun itu.

“Molla” Jawab Minho pasrah.
***

2 jam pelajaran berakhir~

Minho dan Taemin langsung terkulai lemas ke lantai sambil memijat-mijat kedua kakinya yang pegal. Tiba-tiba seorang yeoja berjongkok sambil menatap mereka berdua.

“Hechan?” Ucap Minho dan Taemin serempak.

“Kalian kenapa bermain saat pelajaran? Itu kan tidak baik” nasehat yeoja yang bernama Hechan itu.

“Kami tidak suka pelajaran fisika” Jawab Minho, sedangkan Taemin terus-menerus menatap wajah Hechan kagum. Taemin memang sudah menyukai Hechan mulai pertama kali masuk sekolah ini.

“Yeppeo” gumam Taemin pelan.

Hechan sedikit mendengar gumaman Taemin tadi.

“Mwo?” Tanya Hechan memastikan apa yang ia dengar benar atau tidak.

“Ah aniyo~” Taemin tersenyum. Minho menyikut siku Taemin sambil menatap menyelidik.

“Yasudah, aku ingin ke perpus dulu, bye” Hechan berdiri dan langsung pergi meninggalkan Minho dan Taemin.

“Kau…?” Goda Minho sambil menyipitkan matanya dan tersenyum lebar menghadap Taemin.

“Aish kau ini! Ayo kita ke kantin, aku lapar” Taemin menarik tangan Minho mendadak dan hampir membuat Minho terjatuh.
***

Tak terasa bel pulang sekolah telah berdering kencang, siswa-siswi International High School Seoul segera berhambur keluar kelas.

Terlihat Hechan sedang membereskan buku-bukunya yang berserakan di lantai, mungkin karna tersenggol oleh siswa-siswi lain dan membuat bukunya jatuh berserakan, Taemin yang melihat itu langsung menghampiri Hechan dan membantunya membereskan buku-buku itu.

“Gomawo Taemin” Hechan tersenyum manis setelah usai membereskan bukunya.

“Emmm ya… Sama-sama hhe” Taemin menggaruk-garuk tengkuknya salah tingkah.

“Aku duluan ne, bye” Hechan berlalu dari hadapan Taemin, tapi sebelumnya ia tersenyum manis sangat manis ke arah Taemin, membuat jantung Taemin berhenti berdetak.

“Oh my.. Aku meleleh” Taemin menyandarkan punggungnya di dinding.

“Ekhm!” Minho berdeham, kali ini ia sudah ada di samping Taemin sambil menepuk-nepuk pundak Taemin. Taemin menyingkirkan tangan Minho yang ada di pundaknya.

“Aku… Pulang dulu” Taemin menepuk pundak Minho lalu ia segera meluncurkan skeatboardnya.
***

“Aku pulang” Taemin membuka pintu rumahnya perlahan, tiba-tiba ummanya sudah berdiri di depan pintu dengan tatapan tajam ke arah Taemin.

“Umma? Ada apa eum?” Taemin mundur satu langkah saat melihat ummanya yang sedang manatapnya seperti itu.

“Kau berbuat masalah lagi?” Tanya umma sambil melangkah ke depan mendekat ke Taemin, Taemin mundur satu langkah lagi.

“Ngg.. Aku itu.. Aku… Aku… Aku ti- ngg.. Mianhae…” Taemin akhirnya tertunduk lesu.

“Kau taukan Taemin. Kau baru 2 hari bersekolah di sana. Dan kau sudah membuat masalah? Bermain PSP saat jam pelajaran itu memalukan sekali! Sampai-sampai dibuat surat oleh kepala sekolah. Sia-sia umma mengajarkan sopan santun, tapi kau tak pernah mendengarkan umma. Umma kecewa Lee Taemin” Celoteh umma panjang lebar, Taemin hanya menundukan kepalanya.

Mata umma mulai berkaca-kaca, baru pertama kali ini ia membuat ummanya marah cuman gara-gara masalah pelajaran.

BRAK!!!

Umma menutup pintu kamar dengan kencang, sampai-sampai Taemin kaget dibuatnya.

“Mianhae umma…” Ucap Taemin lirih lalu mulai mendekat kearah pintu kamar dengan perlahan.

“Umma” Taemin mengetok pintu itu sekali.

Tak ada jawaban.

“Umma” Taemin kembali mengetok pintu tapi tetap tak ada sahutan. Taemin mendengus kesal lalu ia meluncurkan skeatboardnya keluar rumah, entah dia mau kemana.
***

Tok.. Tok.. Tok..

Cklek

“Taemin?”

“Untung kau ada dirumah” Taemin langsung masuk kedalam rumah Minho tanpa permisi, yaa dia menganggap rumah Minho rumahnya juga.

Minho menutup pintu rumah lalu ia menghampiri Taemin yang sedang duduk di sofa sambil melamun.

“Kau kenapa?” Tanya Minho lalu duduk di samping Taemin.

“Umma, aku membuatnya kesal lagi” Taemin tertunduk lemas.

“Wae? Gara-gara surat sialan itu?” Tanya Minho, Taemin mengangguk. Orangtua Minho bahkan tidak perduli mengenai surat itu, karena orangtua Minho superduper sibuk. Minho tak senakal anak-anak yang kekurangan kasih sayang kebanyakan. Minho memang nakal, tapi untuk dunia hiburan dia tidak mau. Minho juga tidak mau mengecewakan kedua orangtuanya lebih banyak.

“Sudahlah. Bagaimana kalau kita main PS?” Ajak Minho dan langsung di sambut oleh anggukan mantap dari Taemin.
~

“Haha, Taem aku menang!!” Ucap Minho, raut wajah Taemin berubah kesal, lalu ia melirik Minho sekilas. Minho yang menggunakan kaos warna putih tanpa lengan dan bawahan yang hanya di balut boxer.

“Kau sexy juga yaa” goda Taemin, lalu ia tertawa pelan.

“Mwo? Aaaa kau tidak normal” Minho menjauhkan diri dari Taemin.

“Aniyo. Aku masih normal. Aish”

“Masa? Buktinya kau tadi bilang aku sexy, jangan-jangan kau menyukaiku ya?” Minho semakin mundur.

“Aniyo. Aku normal. Aku menyukai yeoja. Buktinya aku menyukai Hechan, ups” Ucap Taemin di luar kesadarannya karna ia sudah kesal dituduh macam-macam oleh sahabatnya itu, padahal kan Taemin bermaksud menjahili saja. Mereka berdua diam sejenak.

“Aha. Benar dugaan ku. Kau…” Minho menatap Taemin menggoda.

“A-niyo” Taemin kembali duduk dan memainkan PS kembali.
***

Hari sudah malam, dan Taemin memutuskan untuk pulang saja karna takut merepotkan Minho karena berlama-lama dirumahnya.

“Aku pulang dulu” Taemin melambaikan tangannya kearah Minho lalu meluncurkan skeatboardnya.
~

“Kau darimana saja eum?” Umma segera memeluk Taemin saat Taemin memasuki pintu rumah. Takut kalau Taemin kabur dari rumah dan tidak kembali lagi._.

“Umma tak marah lagi? Umma mengkhawatirkanku?” Tanya Taemin dengan tampang bodohnya.

“Aish. Tentu saja, kau itu anakku satu-satu nya”

Taemin hanya tersenyum, dan permisi masuk kekamar. Taemin mendudukan dirinya di sofa kamarnya setelah selesai mengganti pakaian dengan kaos dan celana pendek selutut.
***

Taemin POV

Aku membuka ponselku lalu membuka media foto dan mencari foto yang ku cari.

“Aha”

Aku tersenyum melihat foto seorang yeoja yang ada di layar ponselku
“Bagaimana caranya supaya lebih mudah mendapatkanmu ya?” Ucapku sendiri sambil mengusap-usap foto Hechan yang ada dilayar ponselku.

“Kau pintar, cantik, anggun, pasti sangat banyak yang menyukaimu. Dan pasti sangat sulit untuk mendapatkanmu, dekat denganmu saja tidak” ucap ku lagi berbicara sendiri.

“Kau… Pintar” ulangku lagi, sambil memikirkan bagaimana cara untuk aku dekat dengan nya.

Tak lama kemudian aku tersenyum dan langsung menuju kasurku dan terlelap begitu saja, tak sabar untuk menanti hari esok.

Taemin POV end-
***

Author POV

“Kau kenapa, senyam-senyum dari tadi? Sakit?” Minho meletakan punggung tangannya dikening Taemin, Taemin segera menepisnya.

“Cerita dong” Minho menyikut lengan Taemin dengan tatapan yang memelas.

“Bantu aku mencari Hechan” Taemin langsung menarik tangan Minho, dan lagi Minho ingin terjatuh karenanya.
~

“Hechan! Kau ingin tidak menjadi guru les fisikaku?” Tanya Taemin saat ia sudah berhadapan langsung dengan Hechan. Minho yang dari tadi sibuk dengan bola basket nya langsung terhenti dan terkejut dengan pernyataan Taemin.

“MWO? Guru les? Kau kan bisa belajar dengan umma mu. Umma mu kan jago fisika” Minho membelalakan matanya yang besar ke arah Taemin.

“Diam saja kau!” Taemin mendorong wajah Minho dengan telapak tangannya tanpa menatap Minho.

“Mau ya?” Tanya Taemin lagi ke Hechan.

“Minho benar, sebaiknya kau belajar dengan umma mu saja.” Ucap Hechan sambil tersenyum.

“Tap-tapi.. Umma ku sedang.. Ngg.. Sedang sibuk akhir-akhir ini” Jawab Taemin berbohong, mencari alasan yang tepat.

“Gotjimal. Umma mu saja ibu rumah tangga. Sibuk apa? Pasti setiap hari ada dirumah” Ucap Minho seperti ember bocor dan langsung diberi tatapan tajam oleh Taemin, mengisyaratkan diam-saja-kau-kodok!

“Yasudah kalau begitu, mulainya kapan?” Tanya Hechan lagi.

“Hari ini saja” Jawab Taemin sambil mengusap-usap tengkuknya ragu.

“Arra, aku akan kerumah mu” Ucap Hechan ingin berbalik tapi Taemin menahan bahu Hechan.

“Jangan dirumah! Nanti umma ku curiga, eh. Lebih baik nanti sore dikelas saja, saat bel pulang sekolah berbunyi” usul Taemin, Hechan hanya mengangguk lalu berbalik meninggalkan Minho dan Taemin.

“Akhirnya aku berhasil, Minho. Aku ke kelas dulu ya Minho sayang~” Ucap Taemin berbinar-binar sambil mengusap pipi Minho lembut lalu mengecupnya. Mungkin ini cara Taemin berbagi kebahagiaan dan Taeminnya iseng-iseng aja kok readers.

“Aish kau ini benar-benar tidak normal” Ucap Minho mengusap-ngusap pipinya yang tidak suci lagi(?) dan disambut tawa oleh Taemin dari kejauhan.
***

Taemin terus-terusan memandangi Hechan yang duduk tak jauh di depannya, ia menghiraukan songsaengnim yang sedang menjelaskan di depan.

“Ekhm yang lagi jatuh cinta. Tau kok Hechan itu cantik. Tidak usah dipandang terus juga kali” Minho menyenggol bahu Taemin pelan, Taemin berbalik dan menatap Minho genit.

“Minho ngiri ya?” Taemin mengusap dada Minho lembut, membuat Minho bergidik ngeri.

“Heh. Kau sebenarnya menyukai Hechan atau menyukaiku eoh?” Minho menyingkirkan tangan Taemin yang ada didadanya, pipi Taemin menggembung menahan tawa.

“Untuk apa aku menyukaimu?” Taemin terkikik geli.
~

2 jam kemudian..

Taemin dan Minho berjalan menuju kantin, tapi ada yang aneh dari Minho. Ia seperti menjaga jarak dengan Taemin.

“Kenapa kau?” Tanya Taemin sedikit tertawa melihat tingkah Minho.

“Kau itu mengerikan” Jawab Minho, dan membuat Taemin tertawa.

“Kau kira aku monster? Aku kan hanya bercanda” Taemin merangkul Minho, tapi minho segera menyingkirkan tangan Taemin.

“Yak kau ini! Bagaimana tidak. Pertama, kau mengatakan aku sexy. Kedua, kau mengelus pipiku lalu menciumnya. Dan ketiga, kau mengusap-ngusap dadaku tadi. Hiy” Ucap Minho sambil bergidik ngeri dan menatap Taemin horror.

“Daripada aku mengatakannya ke Hechan ‘Hechan kau sexy yaa’. Terus aku mengecup pipi Hechan, lalu aku mengusap-usap dada Hechan. Kau tega melihat sahabatmu pulang tanpa kepala hah?” Ucap Taemin, dan kali ini Minho yang cekikikan.

“Iya deh iya”

“Gitu donggg” Taemin kembali merangkul Minho dan menoel-noel dagunya.
***

Minho dan Taemin mengendap-endap ingin bolos kekantin karna hari ini pelajaran fisika dan praktek di lab, seperti biasa mereka akan membolos dan pergi kekantin.

“Ekhm. Katanya mau belajar fisika, tapi kok malah membolos ya?” Seorang yeoja tiba-tiba muncul dihadapan Taemin dan Minho.

“Eh ketahuan Hechan” Taemin nyengir gakjelas dihadapan Hechan.

“Ayoo…” Hechan menarik tangan Minho dan Taemin lalu menyeret keduanya ke lab.

Setelah pelajaran fisika selesai. Minho, Taemin dan Hechan keluar lab bersamaan.

“Hechan. Sore ini jadikan?” Tanya Taemin, Hechan mengangguk lalu berjalan mendahului Minho dan Taemin.
***

[Pulang sekolah]

“Kita mulai dari sini dulu, oke?”

Taemin dan hechan sudah berada di kelas sekarang, hanya berdua. Karena sekolah sudah sepi. Tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka, dia adalah Minho. Minho sedang bersembunyi di balik loker sepatu, ia berjaga-jaga kalau saja nanti Taemin akan melakukan yang macam-macam ia akan merekamnya(?) <– duh Minho pervertnya kumat.

Satu setengah jam berlalu~

“Aish, sepertinya tidak ada kode apa-apa, lebih baik aku pulang saja” Minho berbalik perlahan agar tidak terdengar oleh Taemin dan Hechan. Bosan dan mengantuk sudah menggerogotinya setadian.

BRAK!!

Minho tak sengaja tersenggol beberapa tumpukan buku yang ada diatas loker sepatu, Minho segera berlari secepat mungkin dan akhirnya ia lolos dan sampai di depan pagar sekolah dengan selamat.

“Aish, kenapa aku bisa seceroboh itu” ucap Minho sambil mengatur nafasnya. Minho benar-benar bersyukur karena mempunyai langkah kaki yang lebar.
~

Meanwhile Tae-chan

“Apa itu?” Tanya Hechan saat mendengar ada benda jatuh, ia pun beranjak dan memeriksa kedepan kelas.

“Aigo”

“Ada apa?” Tanya Taemin, Taemin melihat Hechan yang sedang membereskan beberapa buku, lalu Taemin membantunya.

“Kenapa buku-buku ini bisa sampai jatuh?” tanya Taemin lagi, lalu menaruh tumpukan buku itu diatas loker sepatu.

“Aniyo. Ayo kita lanjutkan saja” Hechan berjalan memasuki kelas dan disusul Taemin dibelakangnya.
***

Hari-hari berikutnya, seperti biasa Taemin dan Hechan pulang lebih larut sampai semua materi yang diterangkan Hechan ke Taemin selesai. Dan seperti biasa juga, Minho akan mengikuti mereka. Saat pulang kerumah Taemin pasti ditanya ummanya dan Taemin menjawab

“Aku ada les tambahan” dan umma hanya mengangguk, kalau Taemin bilang ia les fisika ummanya pasti akan berkata ‘kenapa tidak dengan umma saja?’ Karna umma Taemin memang jago fisika.
***

Tepat hari ke 7 Taemin dan Hechan belajar bersama, merekapun terlihat sangat dekat sekarang dan mungkin saling menyukai.

“Kenapa tidak mulai dari dulu saja kita belajarnya di lab?” Tanya Taemin masih sibuk dengan catatannya. Mereka berdua sedang berada di lab sekarang, karena bosan dikelas. Taemin yang tidak mendengar jawaban Hechan menengok ke arah Hechan berada.

GLEK

Taemin menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat Hechan. Bagaimana tidak, Hechan yang sedikit membungkuk memperhatikan benda-benda lab, itu membuat rok seragam sekolahnya terangkat dan memperlihatkan paha mulusnya yang terekspos. Taemin menghampiri Hechan dengan smirknya, sedangkan Minho yang berada diluar lab sedang mengintip mereka dan dengan susah payah membuka kameranya.

‘It’s show time’ Minho bersmirk ria.

GREP

Eh?

Taemin memeluk Hechan dari belakang, dan menyandarkan dagunya dibahu kanan Hechan. Mendapat perlakuan seperti itu tentu Hechan terkejut dan mencoba memandang Taemin.

“Ngg.. Apa yang kau lakukan Taemin-ssi?”

“Chagi. Panggil aku chagi. Saranghae Hechan-ah.” Bisik Taemin ditelinga Hechan pelan, membuat bulu kuduk Hechan merinding.

Belum sempat Hechan menjawab, Taemin iseng mengulum daun telinga Hechan dengan seduktif.

“Nngghh.. Taemin-ah..” Mati-matian Hechan menggigit bibir bawahnya, berusaha menghentikan Taemin. Namun, tubuhnya berkata lain.

Taemin melepaskan pelukannya dan segera membalik tubuh Hechan menjadi berhadapan dengannya. Segera saja bibir Taemin melahap bibir merah yang sudah tersaji dihadapannya. Bibir Taemin bergerak mengulum bibir atas dan bawah Hechan bergantian, Hechanpun juga membalasnya. Oh ayolah, otaknya mengatakan ‘tidak sekarang’ tapi tubuhnya tidak bisa diajak kompromi.

Taemin menjilat bibir bawah Hechan, mencoba memasukkan lidahnya kedalam rongga mulut Hechan. Hechan membuka sedikit mulutnya dan membiarkan lidah Taemin dan lidahnya membelit satu sama lain. Saliva mereka tertukar, bahkan tidak diketahui itu saliva milik siapa.

Merasa pasokan oksigen mulai habis, Taemin melepaskan hot kissnya dengan Hechan. Taemin melihat masih ada saliva didagu Hechan, segera saja Taemin menghisap dagu Hechan sedikit meninggalkan warna kemerahan disana.

Puas membersihkan dagu Hechan, ciuman Taemin merambat keleher putih Hechan. Tangan Taemin menyibakkan rambut Hechan kebelakang agar mempermudahnya bermain disekitar leher Hechan.

“Taeminh.. Oohh”

Taemin menyeringai akhirnya mendengarkan desahan Hechan lolos juga. Taemin terus menghisap titik sensitif dileher Hechan, membuat Hechan mendongakkan kepalanya keatas dan mempermudah akses jalan bibir Taemin dilehernya. Taemin menggigit bekas hisapannya tadi, dan menciptakan semakin banyak tanda biru-keunguan dileher Hechan.

“Taem.. Aahh..”

Tangan Taemin mulai nakal bermain disekitar dada Hechan, bahkan dengan lancang Taemin membuka kancing seragam Hechan satu persatu dan melepaskannya. Taemin memandang lapar kearah dada Hechan yang masih ditutupi bra.

Taemin menciumi dada bagian atas Hechan sambil memeluk tubuhnya. Tangan Taemin membelai lembut punggung Hechan yang lembut dan mencari-cari pengait branya. Tangan Hechan memegang siku Taemin dan menuntunya kedepan.

“Didepanh.. Hhh~”

Taemin menurut saja, dan akhirnya melepaskan kaitan bra Hechan yang berada didepan. Setelah terlepas langsung saja branya terlepas. Taemin memandang dada yang diidam-idamkan Taemin hanya dalam dunia imajinasinya tanpa kedip. Sekarang Taemin melihat dada Hechan secara langsung! Oke. Taemin selama ini memang sering mengkhayal yang tidak-tidak tentang Hechan. Bahkan Taemin sering mengalami mimpi basah dengan Hechan. Oh hell! Taemin sudah dewasa, kawan.

‘Lebih sempurna dari imajinasiku’ batin Taemin.

Segera saja bibirnya mengulum puncak payudara Hechan dengan gemas. Sebelah tangannya memilin nipplenya.

“Taemhh.. Hhh~”

Taemin terus mengulum nipple Hechan bergantian. Taemin menjilatinya hingga nipple itu menegang. Sebelah tangan Taemin turun untuk menyingkap rok Hechan. Ayolah, mereka masih disekolah dan kemungkinan mereka ketangkap basah itu 90%, tidak ada waktu untuk membuat Hechan dan dirinya naked kan? Sedangkan nafsu Taemin tidak bisa dikontrol, misalnya menahan nafsunya hingga sampai rumah Hechan atau sampai hotel?._. Bahkan saat ini sudah ada seseorang yang menegang menyaksikan adegan yadong secara live diluar lab sana.

Taemin menurunkan underware Hechan sebatas lutut dan mengusap-ngusap ‘pintu masuk’ Hechan. Hechan hanya bisa melenguh nikmat. Taemin memasukkan satu jarinya tanpa sepengetahuan Hechan, membuat Hechan sedikit terkejut.

“Aahh Taeminhh~”

Hechan merasa kakinya melemah, tapi Taemin dengan sigap menahan itu. Ia membaringkan tubuh Hechan di lantai lab dan melanjutkan aksinya yang tertunda. Taemin semakin mempercepat jarinya keluar masuk di sana dan juga menambah jarinya.

“Aaahh.. Taemin.. Emmmhh”

Kepala Hechan bergerak kekiri dan kekanan. Mulutnya terus mendesah nikmat. Keringat mulai mengucur di dahinya dan ia merasa suhu lab sekarang semakin tinggi dan panas sekali. Taemin mengeluarkan jarinya dan melihat ke arah wajah Hechan yang sudah horny.

Taemin langsung membuka kancing baju seragamnya dan juga melepas sabuk nya. Baru ia ingin membuka celananya, tapi tangan Hechan menahannya.

“Biar aku..”

Hechan mendorong bahu Taemin hingga Taemin tidur terlentang dan Hechan yang berada di atas sekarang. Hechan mencium bibir Taemin dan berperang lidah disana. Sedang tangannya mengelus dada Taemin dan memainkan nipple Taemin. Rupanya junior Taemin sudah semakin sesak di bawah sana, minta untuk dimanjakan juga.

“Aahh.. Chagi… Mmmhh”

Bibir Hechan melukis kissmark-kissmark di leher dan dada Taemin. Tidak melewatkan untuk menjilat dan memainkan nipple Taemin.

“Sllrrp~ oppa.. Aahh”

Semakin turun dan turun hingga ke celana Taemin. Hechan membuka celana Taemin dan menurunkannya beserta boxernya. Langsung saja junior Taemin yang memang sudah menegang dari tadi meloncat keluar hingga bersentuhan dengan hidung Hechan. Terdengar desahan berat dari mulut Taemin.

Hechan membuka mulutnya dan mengulum junior yang tak kecil milik Taemin itu. Hechan berusaha memasukkan seluruh junior Taemin ke mulutnya dan menghisapnya kuat. Kedua tangannya ikut memijat bagian junior Taemin yang tak cukup masuk mulutnya.

“Mmmhhh.. Hechan-aahhh~”

Taemin mendorong kasar bahu Hechan hingga sekarang ia berada di atas lagi. Taemin mengeluarkan smirknya dan melepas underware Hechan tanpa melepas rok seragamnya dan menenggelamkan kepalanya diantara kaki Hechan.

“Aahhh~~”

Hechan menjambak halus rambut Taemin. Kakinya hendak menutup rapat tapi tangan Taemin menahannya dan terus membuatnya agar terbuka. Hechan sudah mendesah nikmat tak karuan saat lidah Taemin melesak masuk ke dalam vaginanya.

Hechan merasa melihat jutaan bintang di atap lab. Lidah Taemin bergerak masuk dan memainkan klitorisnya.

“Aahhh… Taemin!! Di-disituhh… Sshhh… Aahhh”

Hechan bergerak gusar. Lidah Taemin tepat menyentuh g-spotnya.

“T-taeminhh… Aaaahhhh”

Badan Hechan kembali terbaring tanpa energi di lantai lab. Sedang Taemin sibuk menjilati sisa cairan orgasme Hechan. Taemin tak menyisakan setetespun.

“It’s not over, yet, chagi”

Taemin mengangkat wajah Hechan dan menciumnya. Dibawah sana ia sedang berusaha memasukkan juniornya ke dalam milik Hechan yang sangat amat sempit. Hingga milik Taemin masuk dengan sempurna dan terdengar lenguhan keduanya.

“Aahh… Be-bergeraklah oppa~”

Taemin menggerakkan juniornya pelan. Tapi lama kelamaan semakin cepat dan tak terkendali. Badan Hechan ikut bergoncang menyeimbangkan. Dan kedua dadana juga ikut bergoncang. Taemin yang tak kuat melihat itu langsung melahap kembali dada Hechan dan menghisap nipple Hechan. Tangannya dibuatnya untuk meremas dada Hechan yang lain.

“Aaahh.. Aaahhh… Fasterrhh.. Aahh”

Taemin menahan kaki Hechan agar semakin lebar untuk mempermudah gerakannya. Hechan meletakkan tangannya di leher Taemin dan mendesah tepat di telinga Taemin. Desahan mereka saling bersahutan.

“Mmhhh.. Aahh.. A-aku.. Aahhh”

“Ber-bersamaannhh… Mmhhh”

“Aaaahhh~”

Tubuh Taemin reflek ambruk tepat di atas dada Hechan. Nafas mereka memburu.

“Taemin, berat~”

Taemin tertawa dan bergeser ke samping Hechan. Taemin menarik pinggang Hechan dan memeluk tubuh mungil gadis itu.

“Saranghae” ucap Taemin, lagi. Ia mengusap rambut Hechan dan menyingkirkan beberapa helai yang menutupi rambut Hechan.

Pipi Hechan tersipu malu. Ia menyembunyikan wajahnya di dada Taemin.

“Nado saranghae, oppa”

Taemin tersenyum girang. Ia memeluk Hechan erat sebelum akhirnya mereka bangun dan memunguti pakaian mereka, memakainya kembali.
~

Meanwhile

“Yap! Dapat! Hahaha. Kena Kau Taemin” Minho yang setadian panas dingin merekam adegan panas(?) Sahabatnya itu besmirk ria. Ia melirik horror kebagian bawahnya.

“Sialan. Sepertinya aku akan bermain solo” Minho lari meninggalkan sekolah. Membuat suprise untuk Taemin besok dan menuntaskan ‘adik’ kecilnya yang malang.
***

Taemin dan Hechan sudah resmi berpacaran, sejak ‘kejadian’ di lab waktu itu.

“Aku ada video yadong terbaru nih Taem” Ucap Minho tanpa menatap Taemin yang ada dihadapannya. Sekarang Taemin sedang berada dirumah Minho.

Minho terus menatap layar laptopnya dengan keringat yang mulai mengucur. Sebagai namja normal, tentu Taemin juga tertarik.

“Liat dong!” Taemin berpindah posisi kesamping Minho.

“I-itu k-kan?” Taemin terkejut saat melihat pemain yang ada dalam video itu.

“Kau dan Hechan, Kenapa memang?” Tanya Minho menatap Taemin dengan watadosnya.

“AAAAA CHOI MINHO!!!”

-END-

PS : Please don’t be silent readers. thank you xoxo

About teenagerfanficindo

Fanfiction all rating and all fandoms especially for Kpop-Lovers in Bahasa^^.

Posted on January 1, 2014, in Comedy, Marriage Life, NC-17, NC-21, PG, Romance, Sad, School Life, Sci-fi, Tragedy and tagged , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 41 Comments.

  1. Kwkwkw,taem lucu deh,jadi gemes
    Nc nya hot thor….

  2. fernanda feby alfiana

    hanjerr–” minho iseng bgt,percakapan minho sm taemin ngakakin trs,
    sequel thor

  3. ih minho jail bgt…. tapi kyakny alurnya kecepetan

  4. hahaha, endingnya lucu… seruuu šŸ™‚

  5. Hahahahahah ,, kocak banget sihh ,, minho ad2 ajj msa yadongan temennya sndiri d rekam sih ,, šŸ˜€

  6. Lah iya itu minhonya lawak gitu-_-
    Mau sequel dong;”””333
    Ataugak ceritain tentang minhonya.-. Ehehehe
    Keep writing ya thor^^

  7. hahaha minho ada ada aja sii šŸ™‚ tapi bagus kok min, aku tunggu sequelnya ne

  8. Waahaaa minho jail banget dehh,,,,
    Heheee

  9. Minho Oppa ada” aja dehh šŸ˜€
    Bang Tetem sibuk Yadongan dia’y sibuk ngerekam šŸ™‚
    Cerita’y seru thor^^

  10. icha kyungsoosehunnie

    Taemin…dasar nappeun…
    Betul tuh minho..rekam aja biar kapok…klo prlu d sebarin…biar aq bsa lhat jg….#PLAK

  11. Keren, itu sih Taemin oppa yg unyu” bisa yadongan juga ya???
    aku suka percakapan Minho sama Taemin tuh bikin ngakak, intinya fanficnya daebak ^^

  12. jahat bgt si minho, ngerekam taemin,
    kakakcka…..

  13. aiguuuu
    kalo si polos taem berubah jadi dewasa gitu agak AW yaa XD

  14. Haha endingnya lucu bgt! Untung gada cctv.-. XD

  15. Duhh..panass panass
    keren thor!:)
    Daebak dehh pokokny,oh ya thor kalok bisa bikin sequel ny donk thorr..pelisss>_<

  16. Yaampun taemin… Kamu sudah besar nak. Good thor… Lanjut teruss!!! šŸ™‚

  17. o.o ddae ddaebbaaaakk

  18. Minho nya iseng bgt org lg yadonan di rekam tp gak kbayang gmana taem pas nontn video yadong nya dia sendiri
    hahaha kocak bgt, sequel nya dong thor

  19. Haha minho parah sekali yaaa

  20. minho iseng deh . Wkwk

  21. Dhelhiyya Ggammjong

    minho jail .
    Ketawa ndiri pas baca percakapan minho ama taemin

  22. baru kali ini gue denger ada ibu rumah tangga jago fisika:|
    tpi ceritanya koplak thor, sequel dong;3

  23. keke….ffnya lucu,hot and kerennnn..aq ketawa2 sendiri kyak orgil..haha
    keep writing … ^^

  24. ah asli gua speechless bgt demi apapun oho oho panas hahahaha minhonya kasian bgt mainnya solo hahahaah keep writing ne atau ga sequel aja

  25. Wkwkwk daebak

  26. WAJIB SEQUEL INI MAH THOR!!!

  27. sequel sequel sequel hahahha

  28. Good thor ff nya…

  29. Lcu banget thor

  30. Minho kyk.a bales dendam deh ama taemin, soal.a mencari jadi diri taemin.. dia cowok normal ato kagak.. kena deh taemin maen gitu, jileeeekkk si minho oppa maen sendiri..

  31. Anjir ngakak! XD ya hot ya lucu wkwk
    Yadongan dulu baru pacaran hahaha Taemin pasti malu bangetngetnget nonton videonya sendiri wkwkw Minho juga koplak sih XD

  32. Waah thor so sweet ^^
    minho jail -_-

  33. ngakak hahahaha.
    taemin ama minhonya kocak abiss.

    ncnya bikin ngilerrr.
    apalagi si sexy taemin..
    *walaupunminholebihsexy
    heheheh.
    tapi kereeen.

    fighting!!! keep write..

  34. Ahahaha dasar choi Minho usil!!! XD

  35. yaampun tetem sudah besar :v
    keren thor (y)

  36. 2min yadong bgt tu ya hhaha..gak nyangka taemin berani ngelakuin itu di lab lg :p

  37. minho jahil bgt… thor, minta sequel dong.. :3

  38. Daebak!!! Mantap thor
    Minho….kau bandel sekali

  39. Hahaha minho pinter banget kalo nyari video yadong yang pemainnya temen sendiri… Ssip thor

  40. itu lab weh bukan hotel :v

Leave a reply to Dhelhiyya Ggammjong Cancel reply